PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Catat Peningkatan Pendapatan di Triwulan Ketiga 2024
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk melaporkan pendapatan sebesar Rp 263,4 miliar pada triwulan ketiga 2024, meningkat 12% dibandingkan dengan Rp 234,7 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh penjualan apartemen dan kondotel.
Kontribusi Penjualan Properti
Penjualan apartemen dan kondotel berkontribusi sebesar Rp 130,5 miliar, mengalami kenaikan 14,2% dibandingkan tahun lalu. Sektor mal, seperti Pentacity, juga memberikan kontribusi signifikan dengan pendapatan mencapai Rp 44,7 miliar, yang mencatat kenaikan 21,2%.
Pernyataan Manajemen
“Strategi efisiensi dan pemasaran yang diterapkan manajemen terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan,” ungkap Direktur Perseroan, Daniel Wirawan, dalam keterangan tertulis pada Senin (21/10/2024).
Laba Bersih Meningkat Signifikan
Dampak positif dari strategi ini terlihat pada laba bersih Perseroan, yang melonjak 226,7% menjadi Rp 62,1 miliar pada triwulan ketiga 2024, dibandingkan dengan Rp 19 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Peluncuran Proyek Baru
Proyek properti terbaru yang diluncurkan adalah apartemen “The Sapphire,” yang terdiri dari 237 unit dengan konsep hunian eksklusif dan pemandangan laut, dilengkapi dengan semi-furnished.
Harapan dari Kebijakan Pajak
Ada harapan meningkat seiring rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana menghapus pajak properti hingga 16%, yang diharapkan dapat mendongkrak penjualan apartemen “The Sapphire.”
Kinerja Sektor Properti
PT Wulandari Bangun Laksana mencatat pencapaian rental yield dari sektor properti mencapai 11% per tahun. Mereka optimis dapat meningkat lebih tinggi seiring dengan kebijakan pajak yang diusulkan.
Peningkatan Okupansi Pusat Perbelanjaan
Dari sektor pusat perbelanjaan, tingkat okupansi mal Pentacity meningkat dari 82,82% di Semester I menjadi 90,68% pada triwulan ketiga. Mal e-Walk juga mencatatkan kenaikan tipis dari 97,91% menjadi 97,98%, berkat bergabungnya beberapa tenant besar seperti Victoria’s Secret, Bath & Body Works, dan Sushi Tei.
Kenaikan Okupansi Sektor Perhotelan
Sektor perhotelan juga menunjukkan peningkatan okupansi; Astara Hotel meningkat dari 64% di triwulan kedua menjadi 73% di triwulan ketiga, sementara Pentacity Hotel mencatat kenaikan dari 80% menjadi 83%.
Kinerja Keuangan
Pada neraca keuangan, total aset Perseroan pada triwulan ketiga 2024 tercatat sebesar Rp 2.507,7 miliar, naik dari Rp 2.494 miliar pada akhir Desember 2023.
Pengurangan Utang dan Peningkatan Ekuitas
Perseroan berhasil menurunkan utang bank jangka panjang sebesar 2,95%, dari Rp 808,6 miliar menjadi Rp 784,8 miliar. Dari sisi ekuitas, terjadi peningkatan 2,2% dari Rp 1.685,9 miliar menjadi Rp 1.722,9 miliar, berkat kenaikan laba bersih.
TAGS:
